Senin, 29 Desember 2014

DBASE 3 PLUS


Sejarah singkat dBASE III Plus

dBASE III Plus berawal lama sebelum pemakaian komputer mikro sepopuler sekarang. Pada dasawarsa 1960-an ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Amerika Serikat menggunakan suatu sistem manajemen database untuk mengolah data dari satelit mereka. Program ini bernama JPLDIS dan digunakan untuk komputer mainframe. Pada akhir dasawarsa 1970-an Wayne Ratliff yang bekerja di JPL mengembangkan program manajemen database untuk komputer mikro. Ratliff memasarkanya dengan nama Vulcan, namun program ini kurang laku. Pada tahun 1980 hanya ada 60 pemakai Vulcan.

Seorang distributor perangkat lunak bernama George Tate tertarik pada Vulcan. Tate bermaksud memasarkan Vulcan dan Ratliff tidak keberatan. Program tersebut dipasarkanoleh George Tate dengan nama dBASE II (tidak ada dBASE I, nama itu dipilih semata-mata agar timbul kesan sebagai pengembangan program yang sudah ada). Ternyata George Tate sukses besar. George Tate bersama Hal Lashlee kemudian mendirikan perusahaan Ashton Tate yang memasarkan dBASE II. Pencipta dBASE II Wayne Ratliff menjadi kaya bersama Aston Tate.

Setiap sukses didunia usaha tentu memunculkan saingan-saingan. Demikian juga dengan dBASE II. Berbagai perusahaan perangkat lunak menawarkan program yang memeiliki kelebihan dari dBASE II. Agar tetap unggul dalam suasana persaingan yang makin keras Wayne Fatliff dan kelompoknya di Aston Tate bekerja selama 2 tahun untuk mengembangkan program baru dBASE III. Program ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan pendahulunya yaitu dBASE II. Kemudian dBASE III ini lebih dikembangkan lagi menjadi dBASE III Plus.


Memulai dBASE III Plus.

 
Ada dua cara untuk memberikan perintah pada dBase III Plus yaitu:
1.      Dengan menggunakan menu asisten (dengan mengetik .ASSIST)
2.      Dengan mengetikkan perintah

 


 dBase III Plus mempunyai file-file yang berakhiran:
1.      DATA BASE FILE (DBF)
File yang terdiri dari record-recor tiap file mempunyai 1 Structure yang terdiri dari:
a. Nama Field
b. Type Data
c. Panjang Field
d. Jumlah Digit dibelakang titik desimal

2.      DATA BASE MEMO FILE
File pembentukan dari database file(DBF) yaitu, digunakan untuk menyimpan isi dari memo field. Semua memo field dalam database file(DBF).
Memo File berisikan informasi yang sama seperti crakter file.

3.      MEMORY FILE (MEM)
Untuk menyimpan isi dari memory variable yang akan digunakan. Dapat menyimpan max 256 memory variabel. Untuk membuat file ini digunakan perintah “SAVE” dn jika file tersebut dibaca kembali maka digunakan perintah “RESTOKE”.

4.      COMMAD FILE (PRG)
File yang berisikan instruksi program, file ini dibuat atau dirubah melalui Editor (Modify Command) dan menampilkan hasil file tersebut digunakan perintah (DO). Modul D3 AMIK – CIKO Muhammad Brame Raufi agean 5

5.      REFORT FROM FILE (FRM)
File laporan yang berisikan field-field dari suatu base file yang akan dicetak kelayar atau ke perinter.
Cara membuatnya melalui perintah
.Create Report >> yang sekaligus akan menampilkan hasil laporannya perintah .Modity Report.

6.      TEXT OUTPUT FILE (TXT)
File yang berisikan (output) dari suatu proses. Cara membuatnya melalui perintah .Set Alternatif

7.      INDEX FILE (NDX)
File yang berisikan Key (Field yang di Index) dan pointer record dari file yang di Index.

8.      FORMAT FILE (FMT)
File yang berisihkan perintah yang berguna untuk mengatur tampilan layar pada waktu data entry

9.      DATA LABEL FILE (LBL)
File yang berisihkan label suatu perintah yang digunakan oleh program. Modul D3 AMIK – CIKO Muhammad Brame Raufi agean 6

dBase III Plus mengenal 5 jenis data

A.    Data Karakter (Character, disingkat C)
Data ini dapat berupa abjad, angka ataupun karakter-karakter lainya. Data ini tidak dapat dioperasikan secara matematis. Panjang data string maksimum adalah 254 karakter.

B.      Data Numerik (Numeric, disingkat N)
Sesuai dengan namanya, data ini terdiri dari angka-angka dari 0 sampai dengan 9 dengan berbagai kombinasinya serta titik (.) sebagai titik desimal.

C.     Data Logika (Logic, disingakat L)
Data logika hanya ada dua yaitu .T. (True) dan .F. (False)

D.    Data Tanggal (Date, disingkat D)
Data ini menyatakan tanggal dan dituliskan dengan angka dan karekter slash(/). Bentuknya adalah bb/hh/tt.


Mengakhiri dBase III Plus
Bila kita selesai dengan dBase III kita dapat keluar dengan perintah:
.QUIT
Maka dilayar akan muncul:
**END RUN dBase III

Cara bekerja dengan dBase III Plus
Dengan dBase III Plus kita dapat bekerja dengan dua macam cara yaitu:
·         Dengan modus interaktif atau modus langsung
Mengetik perintah langsung setelah muncul dot prompt.

·         Dengan modus program
Kita tuliskan rangkaian perintah dalam program.


Operasi file database
A.    Perintah Untuk Pindah Drive/Directory Aktip
SET DEFAULT TO D:
!CD D:\d_brame
CREATE LATIH
or
CREATE D:\d_brame\LATIH
B.      Membuat satu file database
Kita menyimpan data dalam suatu file database. Untuk membuat/menciptakan suatu file database digunakan perintah:
.CREATE Nama file
Nama file jangan lebih dari 8 karekter. Nama harus dimulai dengan abjad. Jangan ada spasi.
dBase III akan memberikan akhiran DBF (singkatan Database File) pada nama file.

Contoh program:
Sebagai contoh kita akan membuat file latih.
.CREATE LATIH
Dengan struktur database sebagai berikut.




Fungsi-fungsi dbase :
1. Fungsi Integer berfungsi untuk membulatkan suatu bilangan
Sintaks :
INT (Ekspresi Numerik)
Contoh :
.? int(7.9)
7
.X=7.5
7.5
.? int(-2.1)
-2
.? int(X+2)
9

2. Fungsi String berfungsi untuk mengubah numerik menjadi karakter.
Sintaks :
STR ( [] [desimal])
Contoh :
.? str(15.49345)
15
.? str(15.500001)
16
Panjang : Panjang ekspresi numerik termasuk titik desimal
Desimal : Posisi desimal dalam ekspresi

3. Fungsi Substring berfungsi untuk mengambil beberapa karakter
Sintaks :
SUBSTR ( [] [number of chr])
Contoh :
.store “RIDHO AMDENI” TO NAMA
.? substr(NAMA,7)
RIDHO
.? substr(“1853 4780 21245”,6,2)
47

4. Fungsi Val berfungsi untuk merubah karakter menjadi Numerik
Sintaks :
VAL (ekspresi karakter)
Contoh :
.? val(“ABCD”)
0
.? val(“12.456”)
12.456
.? val(“123ABC”)
123

5. Fungsi Length berfungsi untuk menghitung panjang karakter
Sintaks :
LEN (ekspresi karakter)
Contoh :
.? len(“XYZ”)
3
.? len(“1234567”)
7
6
.? len(“ABC DE”)
6
6. Fungsi Log berfungsi untuk menghitung logaritma natural
Sintaks :
LOG (ekspresi karakter)
Contoh :
.? log(10)
2.30

7. Fungsi Round berfungsi untuk pembulatan numerik (sampai desimal angka)
Sintaks :
ROUND (ekspresi karakter, )
Contoh :
.? round(1.234567,2)
1.23
.? round(1.237654,2)
1.24

8. Fungsi Space berfungsi untuk membuat karakter blank sebanyak ekspresi numerik
Sintaks :
SPACE(ekspresi numerik)
Contoh :
.? “Halo”+space(5)+”Pekanbaru”
Halo Pekanbaru
.Kosong=4
.? “Univ”+space(Kosong)+”Gunadarma”
Univ Gunadarma
9. Fungsi SQRT berfungsi untuk mencari akar dari suatu ekspresi numerik
Sintaks :
SQRT (ekspresi numerik)
Contoh :
.? sqrt(16)
4
.store 100 to B
.? sqrt(B)
10
10. Fungsi Trim berfungsi untuk menghilangkan spasi yang terdapat di ujung karakter
Sintaks :
TRIM(ekspresi karakter)
Contoh :
.? trim(“Saya “)
Saya
.? trim(” saya ”)
saya
.? trim(“Halo “)+”Jakarta”
HaloJakarta

      Perbedaan / Kelebihan dan kekurangan dbase :

1.      Tidak Protability 
yakni hanya dapat digunakan pada mikrokomputer untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple II, Apple Macintosh dan IBM PC. 

2.       Shareware 
yakni software yang dapat digunakan tanpa biaya dalam jangka waktu tertentu. Setelah jangka waktu tersebut selesai, pengguna diberi pilihan, apakah akan melanjutkan menggunakan software tersebut (dengan konsekuensi membayar) atau tidak menggunakan lagi software tersebut. Shareware bukan perangkat lunak bebas ataupun semi-bebas. Hal ini dikarenakan sebagian besar shareware, kode programnya tidak tersedia; jadi tidak dapat dimodifikasi sama sekali.

3.       DOS 
Menggunakan system operasi DOS yang sekarang sudah jarang digunakan.

4.       Tidak Interface 
yakni tampilannya masih bergaya zaman dahulu dan masih menggunakan disket

5.       Menggunakan memori yang kecil 

6.       Kurangnya keamanan data

7.       Memiliki data yang sangat terorganisir 

8.       Tidak cocok untuk data yang besar

berikut ada contoh buat program sederhana pada dbase.
Buat program sederhana untuk penjualan
terdiri dari :

PENJUALAN BARANG
================
Kode barang  :<INPUT>
Nama barang  :<INPUT>
Jumlah barang:<INPUT>
Harga barang :<INPUT>
Total harga  :<OUTPUT DARI JUMLAH * HARGA>
Diskon       :<OUTPUT 5% dari total harga>
Total bayar  :<OUTPUT total harga- diskon>\

dengan listing sebagai berikut 

SET TALK OFF
CLEAR
KB = SPACE(3)
NB = SPACE(9)
JB = 0
HRG= 0
TH = 0
DS = 0
TB = 0


@02,15 SAY "PENJUALAN BARANG"
@03,15 SAY "================"
@04,10 SAY "KODE BARANG   " GET KB PICT "@!"
@06,10 SAY "NAMA BARANG   " GET NB PICT "@!"
@09,10 SAY "JUMLAH BARANG " GET JB PICT  "99"
@011,10 SAY "HARGA BARANG  " GET HRG PICT "99999"
READ
TH=JB*HRG
DS=0.05*TH
TB=TH-DS

CLEAR
@02,10 SAY "PENJUALAN BARANG"
@03,10 SAY "================"
@05,10 SAY "KODE BARANG   :" +(KB) 
@07,10 SAY "NAMA BARANG   :" +(NB)
@09,10 SAY "JUMLAH BARANG :" +STR(JB)
@11,10 SAY "HARGA BARANG  :" +STR(HRG)
@13,10 SAY "TOTAL HARGA   :" +STR(TH)
@15,10 SAY "DISKON        :" +STR(DS)
@17,10 SAY "TOTAL BAYAR   :" +STR(TB)
READ

untuk aplikasi yang dipakai listing ini bisa jalan pada DBASE III PLUS for DOS dengan terlebih dahulu di simpan dalam notepad++ atau notepad biasa.


2 komentar:

  1. Sy sudah download software DbaseIII plus di laptop saya ..tp tidak bisa di jalankn dbase.exe..
    Gimana cara suoaya bisa di gunakn di lap top ?
    Makasih

    BalasHapus