Kamis, 14 Januari 2016

IMPLEMENTASI APLIKASI WEBSITE E-COMMERCE BATIK SUNDA DENGAN MENGGUNAKAN PROTOKOL SECURE SOCKET LAYER (SSL)



Tujuan
Mengimplementasikan Secure Socket Layer (SSL) pada aplikasi website ecommerce batik sunda agar data user dan data transaksi terjaga kerahasiaannya.
Rumusan Masalah
Bagaimana mengimplemantasikan Secure Socket Layer (SSL) pada aplikasi e-commerce batik sunda dan bagaimana melakukan pengamanan data pelanggan, data transaksi dan e-commerce batik sunda.
Batasan Masalah
Batasan permasalahan yang dirumuskan, antara lain :
a. Pengamanan aplikasi ini menggunakan enkripsi SSL 1024 bits.
b. Pengamanan informasi aplikasi ecommerce batik sunda : data login, data user, data produk, data transaksi.
c. Pengujian aplikasi dilakukan pada server lokal.
Perancangan Sistem
Pada perancangan sistem mengidentifikasi berbagai kebutuhan apa saja yang diperlukan aplikasi e-commerce. Berikut hal yang di butuhkan untuk membangun sebuah aplikasi e-commerce :
-          Manajemen user
-          Manajemen produk
-          Manajemen orders
-          Manajemen pembayaran
-          Manajemen pengiriman
-          Manajmene kategori
-          Manajemen website
Pada pembuatan aplikasi ini memfokuskan pada keamanan komunikasi antara user dan server dalam transaksi.
Implementasi Sistem
Pada Gambar dibawah merupakan gambaran tampilan awal pada saat user memasuki aplikasi e-commerce. Pada halaman tersebut terdapat beberapa fitur seperti search, login, menu, kategori, produk terbaru. Sehingga mudah dipahami oleh pengguna.


Kemudian pada halaman admin di bawah ini merupakan tampilan pemesanan yang di lakukukan oleh user untuk melakukan transaksi pada aplikasi ecommerce. Terdapat beberapa pilihan : manajemen modul, manajemen user, manajemen kustomer, produk, order, kategori, manajemen page. Semua fitur tersebut dapat mempermudah kerja admin dalam mengelola data yang ada di website dan penggunaanya yang user friendly dapat mengurangi kesalahan data yang dimasukkan oleh admin.

 
Pada implementasi SSL hasil sertifikat SSL yang telah berhasil dibuat untuk diimplementasikan ke aplikasi ecommerceuntuk mengamankan data yang ada dalam aplikasi tersebut.




Cara kerja SSL

Diagram Arsitektur Sistem

Pada Gambar diatas merupakan gambaran secara umum data yang diamankan oleh sertifikat SSL, pada saat penginputan data yang dilakukan oleh user dan admin terlebih dahulu harus melewati sertifikat SSL, sehingga setiap aliran database tidak dapat di sniffing oleh pihak lain maupun user dan admin karena telah di enkripsi terlebih dahulu. Data yang diamankan pada user adalah register, login, pemesanan dan pembayaran. Setiap data akan diproses pada aplikasi e-commerce melalui login yang sah dilakukan oleh admin maupun kustomer. Data user akan memproses data kustomer yang akan melakukan pememesanan dan pembelian. Data produk akan memproses informasi produk yang tersedia pada aplikasi ecommerce. Data pemesanan akan memproses pemesanan yang dilakukan oleh kustomer. Data pembayaran akan memproses konfirmasi pembayaran yang telah dilakukan kustomer pada saat melakukan pemesanan. Data pengiriman akan memproses alamat pengiriman kustomer setelah kustomer melakukan konfirmasi pembayaran. Dengan menggunakan sertifikat SSL diharapkan data yang diproses oleh databasetidak dapat di manipulasi maupun diganggu gugat oleh pihak lain yang tidak bertanggungjawab karena data tersebut telah di enkripsi.

Pengamanan Data SSL pada Aplikasi E-Commerce

Pada Gambar diatas merupakan gambaran secara umum data yang diamankan oleh sertifikat SSL, pada saat penginputan data yang dilakukan oleh user dan admin terlebih dahulu harus melewati sertifikat SSL, sehingga setiap aliran database tidak dapat di sniffing oleh pihak lain maupun user dan admin. Data yang diamankan adalah data user, data produk, data pemesanan, data pembayaran dan data pengiriman. Setiap data akan diproses pada aplikasi ecommerce melalui login yang sah dilakukan oleh admin maupun kustomer. Data user akan memproses data kustomer yang akan melakukan pememesanan dan pembelian. Data produk akan memproses informasi produk yang tersedia pada aplikasi ecommerce. Data pemesanan akan memproses pemesanan yang dilakukan oleh kustomer. Data pembayaran akan memproses konfirmasi pembayaran yang telah dilakukan kustomer pada saat melakukan pemesanan. Data pengiriman akan memproses alamat pengiriman kustomer setelah kustomer melakukan konfirmasi pembayaran.

Diagram Konteks


Pada aplikasi ini Pelanggan akan memasukkan data diri sebagai pelanggan tetap pada sistem kemudian sistem akan memberikan informasi seputar produk yang dipesan oleh pelanggan. Setiap proses dapat di turunkan sebagai berikut, Pertama admin dapat melakukan input data produk yaitu insert, update, dan delete dan diproses oleh sistem pengolahan data produk dan tagihan yang nantinya akan tersimpan kedalam database. Dan untuk Pelanggan dapat melakukan input data sebagian yang diperlukan di form untuk melihat laporan tagihan produk.

Sumber: https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjIgLKh_KbKAhUMSY4KHfxlBlIQFghEMAQ&url=http%3A%2F%2Flib.itenas.ac.id%2Fkti%2Fwp-content%2Fuploads%2F2013%2F10%2FNo.1-Vol.-3-Januari-%25E2%2580%2593-April-2012-6.pdf&usg=AFQjCNFlHNkCcxmPo1YCn-Z5oKKY4Qwk_A&sig2=StWXYj9A_QAcNxvBQtehBw&bvm=bv.111396085,d.c2E

Rabu, 13 Januari 2016

Pemanfaatan Telematika


Di zaman yang sangat maju akan pemanfaatan teknologi ini berbagai bidang seperti pendidikan, bisnis, maupun pemerintahan sudah memanfaatkan ilmu telematika di dalamnya. Ilmu telematika sangat berguna dan memiliki banyak manfaat di zaman yang modern ini. Salah satu pemanfaatan ilmu telematika di bidang pendidikan adalah adanya e-learning. E-learning merupakan cara baru media pembelajaran secara komputerisasi khususnya internet dalam pembelajarannya. Contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara belajar dan mengajar secara tatap muka ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik. Perkembangan e-learning didukung dengan banyaknya web pendidikan yang dibangun sehingga memudahkan pengaksesan pendidikan oleh siapapun yang ingin belajar.E-learning ini tidak selalu menggunakan internet tapi juga ada pembelajaran multimedia secara offline. Sudah banyak software e-learning saat ini yang dapat diakses secara offline, biasanya menggunakan kaset dvd/vcd yang berisi materi-materi beserta soal latihan. Contoh e-learning yang pernah saya coba adalah vclass. Hal tersebut cukup efektif dalam memanfaatkan teknologi untuk belajar. Pada vclass kita akan diberi materi untuk dipelajari setelah itu ada latihan seputar materi yang diberikan sebelumnya yang harus kita jawab. 



Tidak hanya e-learning contoh lain pemanfaatan telematika di bidang pendidikan adalah e-book. E-book merupakan buku elektronik yang dapat di akses secara elektronik contohnya dari komputer. Dengan adanya e-book kita dapat belajar melalui komputer, selain itu dengan adanya e-book kita juga dapat menyimpan sebanyak-banyaknya tanpa harus membeli buku.
Selain e-book terdapat juga e-library yaitu perpustakaan elektronik. E-library ini berisi kumpulan e-book yang dapat di akses secara elektronik. Banyak keuntungan dari adanya pemanfaatan telematika di bidang pendidikan ini, tidak hanya untuk mempermudah proses dalam belajar mengajar, dari segi ekonomi pun sangat menghemat, contohnya kita tidak harus lagi membeli buku dan menghemat ongkos jika belajar mengajar di haruskan menempuh jarak yang cukup jauh untuk dapat bertatap muka dengan guru atau dosen. Selain itu tidak ada batasan untuk siapapun mengakses pelajaran secara elektronik.